Liken simpleks kronik (LSK)

Liken simpleks kronik (LSK) atau neurodermatitis merupakan penyakit kulit kronik yang menimbulkan gatal. Kondisi kulit ini lebih banyak dialami oleh perempuan dibandingkan dengan laki-laki dan umumnya terjadi pada usia 30 hingga 50 tahun.

Lokasi paling sering adalah leher, siku,lutut dan kepala.Liken simpleks kronik (LSK)

 Liken simpleks kronik umumnya menimbulkan rasa gatal yang semakin parah saat sedang tidak beraktivitas atau saat berisitirahat. akibat gatal ini penderitanya seringkali menggaruk sehingga daerah yang terserang gatal tersebut kulit akan menebal dan menonjol atau disebut dengan likenifikasi.

Penggarukan yang terjadi berulanglapat menimbulkan suatu infeksi atau peradangan kulit. Dapat pula meninggalkan jaringan parut dan perubahan warna kulit yang bertambah gelap (hiperpigmentasi).

Penyebab LSK

Penyebab Liken simpleks kronik  hingga kini masih belum diketahui secara pasti. Ada beberapa pendapat yang menjelaskan penyakit ini dapat bertambah parah karena menimbulkan sikius gatal-garuk si penderitanya.

Untuk menghentikan sikius gatal-garuk ini merupakan tantangan tersendiri. Pengobatannya pun bergantung pada menahan keinginan untuk menggosok atau menggaruk area yang terkena.

Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat memicu timbulnya LSK ini, antara lain:

  • Usia (30-50 tahun)
  • Jenis kelamin (perempuan)
  • Adanya penyakit kulit lain, misalnya psoriasis, eksim, dermatitis atopik
  • Faktor psikologis
  • Gigitan serangga (dapat memicu timbulnya reaksi radang dalam tubuh yang mengakibatkan rasa gatal) – keringat

Faktor lingkungan, seperti panas dan udara yang kering, dapat menyebabkan iritasi sehingga bisa saja memicu rasa gatal. Saat udara panas, juga dapat memudahkan seseorang berkeringat sehingga dapat mencetuskan gatal.

Bagaimana mengobati LSK?

Tujuan pengobatan LSK adalah untuk mengurangi rasa gatal dan memperkecil luka akibat garukan atau gosokan.

Pemberian kortikosteroid dan antihistamin oral juga dapat menjadi pertimbangan dokter yang bertujuan untuk membantu mengurangi reaksi inflamasi yang menimbulkan rasa gatal.

Obatnya dapat berupa:

  • Kortikosteroid, yang dapat membantu mengurangi pruritus, menipiskan liken dan mengurangi inflamasi.
  • Antipruritus yang diharapkan dapat membantu mengendalikan pelepasan histamin sehingga dapat mengurangi efek gatal.

Selain itu, hal lain yang juga dianggap penting dalam pengobatan LSK ini adalah edukasi. Edukasi ini meliputi anjuran agar pasien tidak menggaruk, karena penyakit ini akan bertambah berat jika terus digaruk..

saran lainnya adalah memilih sabun yang lembut dan menggunakan pakaian yang berbahan katun sehingga dapat membantu mengurangi iritasi

Redaksi info :   Dermatologis Team Jakarta Skin Center

share ke sosmed

Leave a Comment