Kedua penyakit bentuknya mirip, tetapi obatnya sangat berbeda. Bahkan jika infeksi jamur diobati dengan obat untuk dermatitis, malah dapat meluas dan menjadi kronik.
SelanjutnyaErisipelas adalah bentuk akut dari piodema dengan tanda khas kemerahan yang berbatas tegas disertai dengan keluhan demam dan perasaan lemas pada pasien. Penyebab dari erisipelas adalah bakteri Streptocococcus B hemolyticus dan Group A streptococci.
SelanjutnyaFurunkel adalah bagian dari pioderma. Furunkel merupakan perluasan dari folikulitis. Pada folikulitis infeksi hanya sebatas di folikel rambut saja, jika infeksi menyebar kedaerah sekitarnya disebut dengan furunkel. Bentuk jamak dari furunkel disebut furunkulosis.
Selanjutnyapenyakit kulit Folikulitis adalah pioderma yang menginfeksi folikel rambut dan disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus.
Berdasarkan kedalaman infeksi folikulitis dibagi menjadi folikulitis superfisial dan folikulitis profunda.
Pionikia adalah pioderma yang berlokasi dilipat kuku. Penyakit ini di awali trauma sehingga menyebabkan infeksi oleh Staphylococcus aureus dan atau Streptoccus B hemolyticus. Selain itu kondisi tangan yang sering lembab atau basah juga sering menyebabkan penyakit ini.
SelanjutnyaEktima disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Ektima dapat pula terjadi pada impetigo yang tidak ditangani dengan baik sehingga infeksi menjadi lebih dalam.
SelanjutnyaPenyakit kulit Impetigo adalah pioderma yang menginfeksi kulit superfisial saja. Impetigo dapat dibagi menjadi dua sesuai dengan gambaran klinisnya yaitu ;
impetigo krustosa dan impetigo bullosa.